Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Bikin Haru! Tahu Kekasihnya Sakit Kanker Stadium Lanjut, Wanita ini Tetap Pilih Menikah

Gambar
Kalau ada pepatah mengatakan kalau cinta bikin tai ayam rasa cokelat, mungkin itu cuma gombalan semata. Namun sesungguhnya, cinta sejati justru melebihi itu. Cinta bisa membuat seorang Putri Jepang rela jadi rakyat jelata, cinta pula yang membuat Bangsawan Swedia menikahi pria miskin dari India. Bisa jadi, cinta adalah satu-satunya hal yang bisa membantah realita. Hal serupa juga dialami oleh seorang gadis dari Malaysia. Sebut saja Andrea Adriana Law Abdullah. Gadis tersebut merupakan seorang mualaf yang baru memeluk agama Islam sejak bulan Oktober 2016 lalu. Baru-baru ini, kisah pernikahan Andrea dengan kekasihnya banyak diperbincangkan, pasalnya kisah kesetiaannya yang luar biasa memang begitu mengharukan. Selengkapnya, berikut ini adalah cerita selengkapnya. Rela menjadi mualaf demi bisa menikah dengan kekasihnya Andrea merupakan gadis yang berasal dari Sarawak. Diketahui bahwa pada Oktober tahun 2016 lalu, ia baru saja menentukan pilihan yang begitu penting dalam hidupny

Enam tahun berpacaran, di hari pernikahan mempelai pria tak kunjung datang saat ditelusuri ternyata

Gambar
Sebuah kejadian miris menimpa pasangan asal Thailand, diketahui seorang pria bernama Boonyang Sawatdee berencana untuk menikahi tambatan hatinya, Arunee Jaengkrachang. Melansir Bangkok Post, diketahui mereka berdua ternyata sudah menjalin kasih selama 6 tahun dan berencana menikah pada tanggal 22 Oktober 2017.  Sehari sebelum menikah, pasangan ini bertemu dengan orang tua mempelai wanita untuk melakukan persiapan akhir. Segala keperluan pesta pernikahan pun sudah mereka siapkan. Pada saat itu, Boonyang tampak biasa saja dan tidak mencurigakan. Namun pada saat hari pernikahan tiba, hal tak terduga pun terjadi, pria berusia 26 tahun ini tak datang, bukan hanya itu, seluruh keluarga Boonyang tak satupun juga menampakan diri pada acara pernikahan tersebut. Sehari sebelum menikah, pasangan ini bertemu dengan orang tua mempelai wanita untuk melakukan persiapan akhir. Segala keperluan pesta pernikahan pun sudah mereka siapkan. Pada saat itu, Boonyang tampak biasa saja dan tidak mencur

Gadis Cantik Ini Taburkan Soda dan Garam di Atas Tempat Tidur

Gambar
Taburkan Soda dan Garam di Atas Tempat Tidur Umumnya orang beranggapan bahwa dengan rutin mengganti seprai sudah cukup untuk menghalau berbagai kuman dan bakteri di kasur. Apakah Anda yakin?Justru hal paling krusial adalah kasur itu sendiri bukan pada seprainya. Mungkin dengan mengganti seprai lama dengan yang baru, anda akan merasa nyaman tidur di atas kasur yang bersih. Namun tanpa disadari kasur yang sudah lama tidak Anda bersihkan terdapat mahkluk seperti kuman dan bakteri yang tidak kasat mata berkembang biak di balik seprai. Hal ini terjadi akibat lembab yang disebabkan berbagai jenis cairan seperti keringat, noda makanan, atau rembesan sisa air dari handuk yang diletakkan di atas kasur. Jika dibiarkan tentu membuat kuman, bakteri atau bahkan jamur tumbuh dengan subur di kasur Anda. Sebelum Anda berkeinginan untuk cepat-cepat menghindar dari hal tersebut. Berikut yang dijelaskan gadis cantik dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube Clean

Warga Tandu Jenazah Pakai Sarung, berikut Alasan Kepala Puskesmas

Gambar
Warga Tandu Jenazah Pakai Sarung, Kepala Puskesmas yang Tak Pinjamkan Ambulans Dapat Hadiah! Akun Facebook Rauf Mila memperlihatkan kejadian yang menghebohkan sekaligus membuat geram. Dalam postingannya, Jumat (25/8/2017) lalu, Rauf memperlihatkan sejumlah pria tengah menandu. Rupanya, dalam tandu sederhana yang terbuat dari sarung dan sebilah kayu tersebut terdapat jenazah seorang warga. Dijelaskannya, jasad itu merupakan raga warga Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Saat kejadian, warga tersebut meninggal dunia di Puskesmas Kajang. Jasadnya pun hendak dibawa ke rumah duka yang letaknya sekitar 5 kilometer dari Puskesmas. Dilaporkan jurnalis TribunBulukumba.com, jenazah tersebut adalah almarhum Mappi, warga Bongoro, Kelurahan Laikang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Mappi meninggal dunia pada Kamis (24/8/2017) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA. Sayangnya, saat meninggal di Puskesmas Kajang, jenazah Mappi tak bisa dibawa menggunakan mobil am